Skip to main content

Kagum dengan Pedagang

Sungguh kagum setiap melihat seorang pedagang, remaja, dewasa, tua, apapun yang dijual asalkan produk yang halal. Terutama jika melihat perjuangan seorang Bapak, mereka rela berjuang demi mencari nafkah halal untuk anak dan istri, sejak pagi sampai petang menyapa atau bahkan mungkin sampai larut malam, berjalan kaki entah berapa kilometer jarak dari rumah sampai ke tempat biasa memasarkan dagangannya.

Memikul, mendorong gerobak, atau juga duduk menunggu pembeli di tempat lapak sendiri, tak dipikirkan olehnya apakah banyak atau sedikit yang membeli pada hari itu, yang penting adalah "tetap berusaha" dan pantang menyerah. Setiap hari berdagang, bahkan hari Ahad pun terkadang ada yang tidak meliburkan diri, rela tetap bekerja, dan rela berkurang sedikit waktu dengan keluarga.

Setiap melihat pedagang, dalam hati suka berdoa "Ya Allah berkahilah dagangannya, lariskan dagangan beliau". Aku merasa kagum dengan semangatnya, pantang menyerahnya, etos kerjanya. Jika ada seorang Bapak, Kakek yang meski usianya tak lagi muda namun semangat untuk mencari nafkah halal tidak menyurutkan mereka.

Bukan hanya orang tua, aku juga kagum sekali dengan anak-anak muda yang berikhtiar mencari rizki halal dengan berjualan. Mereka terlihat begitu tangguh, mandiri, berbakti, karena hari-harinya digunakan untuk membantu orang tua.

Perihal berdagang penghasilannya tidak selalu sama setiap hari, terkadang bisa lebih bisa juga kurang. Begitu pula dengan jumlah pembeli, terkadang ramai terkadang juga sepi.

Sahabat, ketika ada seorang pedagang yang terlihat sepi pembeli, mari yuk kita bantu dengan membeli dagangannya, meski kita belum membutuhkan, namun mari kita hargai usaha mereka yang semangat berdagang, mencari rezeki halal untuk keluarga, tidak menjadi peminta-minta.

Niatkan juga, kita membeli karena ingin membantu, sedekah, sekaligus menyenangkan hati pedagang tersebut. Semoga ada pahala kebaikan yang tercatat untuk kita, karena "innamal a'maalu bin niyyah (Sesungguhnya amal itu tergantung dengan niat)".

Jika niat kita untuk membantu, menyenangkan hati pedagang tersebut semoga Allah mencatat niat baik kita, karena amal itu tergantung dengan niatnya.
Wallahua'lam

Comments

  1. Aku pun seorang pedagang. Terimakasih atas kebaikannya^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga seorang pedagang mbak, aku jualin dagangan orang lagi.. Semoga berkah jualannya ya mba^^

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Entah Siapa Dan Dimana

Ada pertanyaan yang sering menghampiri begitu saja saat Sakinah memiliki waktu luang, "Siapa ya jodohku? Dimana dia? Sedang apa dia saat ini?" "Apakah dia sedang merasakan hal yang sama?" "Apakah dia menjaga dirinya hanya untuk seseorang yang halal baginya nanti dalam ikatan suci pernikahan? Atau dia sedang dekat dengan seseorang yang belum halal baginya kini?" Ada seorang perempuan bernama Sakinah, yang sedang belajar berlatih membiasakan diri untuk tegas, cuek dan bersikap biasa saja kepada lawan jenis. Ia lelah katanya, karena tak jarang merasa kecewa, ya! kecewa dengan harapannya sendiri, ia telah belajar dari masa lalu.. jika berharap pada manusia, pasti akan berakhir pada perasaan kecewa pula. Berbeda jika berharapnya kepada Dia Yang Maha Kuasa, pasti indah dan tenang dirasa. Karena merasa bosan dan lelah dibuat kecewa, ia malas dekat, malas menjalin hubungan dengan seorang lelaki yang belum halal baginya, atau singkatnya ia malas...

Ketetapan Terbaik

Perjalanan hidup ini, tidak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan. Terkadang, sangat gembira namun sewaktu-waktu muncul kesedihan yang tak bisa dihindari kedatangannya. Sedih, senang bisa datang kapan saja tanpa terduga. Aku jadi ingat dengan kisah satu tahun yang lalu. Pernah begitu mengagumi, pernah berharap begitu dalam, dan pernah berencana ingin menikah kala itu. Namun Qadarullah, rencana itu tidak bisa terlaksanakan. Namun dari kisah itu aku juga tersadar, bahwa sebenarnya aku memang belum benar-benar siap, masih banyak bagian dalam diri ini yang harus diperbaiki dan dipantaskan kembali untuk seseorang yang sudah Allah pilihkan nanti. Aku jadi ingat, bahwa Allah memberikan apa yang kamu butuhkan bukan apa yang kamu inginkan dan Allah Maha Mengetahui Segala Sesuatu, apa yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Allah dan apa yang menurut kita buruk belum tentu buruk menurut Allah. Ketika ada suatu masalah yang membuat kita sedih, gusar, merasa tak tena...

Asertif, Non Asertif, dan Agresif

Perilaku asertif adalah mampu mengekspresikan pikiran, perasaan, keinginan dengan jujur pada orang lain tanpa menyakiti perasaan orang lain, mampu mengungkapkan pendapat secara jujur dan terbuka, mampu berkata tidak ketika tidak setuju atau tidak sesuai dengan keinginannya. Berperilaku asertif tidak hanya mengungkapkan perasaan positif, namun juga perasaan negatif namun tanpa menyalahkan/menyakiti orang lain. Perilaku agresif yaitu lawan dari perilaku asertif, perilaku agresif yaitu perilaku yang menyakiti orang lain baik secara fisik maupun psikis seperti berkata kasar, menghina, menyalahkan, mengancam, berbicara dengan teriak, memanggil dengan panggilan buruk, memukul, menendang, mencakar, merusakkan barang orang lain dengan sengaja, dll. Sedangkan perilaku non asertif yaitu tidak mengekspresikan pikiran, perasaan yang diinginkan, pasif, karena merasa tidak enak, takut mengecewakan orang lain, mudah cemas, lebih mengutamakan kepentingan orang lain dibandingkan kepentinga...