Skip to main content

Entah Siapa Dan Dimana

Ada pertanyaan yang sering menghampiri begitu saja saat Sakinah memiliki waktu luang, "Siapa ya jodohku? Dimana dia? Sedang apa dia saat ini?"

"Apakah dia sedang merasakan hal yang sama?"

"Apakah dia menjaga dirinya hanya untuk seseorang yang halal baginya nanti dalam ikatan suci pernikahan? Atau dia sedang dekat dengan seseorang yang belum halal baginya kini?"

Ada seorang perempuan bernama Sakinah, yang sedang belajar berlatih membiasakan diri untuk tegas, cuek dan bersikap biasa saja kepada lawan jenis.

Ia lelah katanya, karena tak jarang merasa kecewa, ya! kecewa dengan harapannya sendiri, ia telah belajar dari masa lalu.. jika berharap pada manusia, pasti akan berakhir pada perasaan kecewa pula. Berbeda jika berharapnya kepada Dia Yang Maha Kuasa, pasti indah dan tenang dirasa.

Karena merasa bosan dan lelah dibuat kecewa, ia malas dekat, malas menjalin hubungan dengan seorang lelaki yang belum halal baginya, atau singkatnya ia malas berpacaran. Malas juga menjalin hubungan tanpa status, yang kata orang hubungan tanpa status ini adalah hubungan dekat seperti orang pacaran hanya saja tak ada status "berpacaran", jika dipikir kembali sama saja kan hubungan tanpa status itu seperti orang berpacaran.

Kata orang, pacaran itu bisa membuat hari-hari kita menjadi lebih indah dan semangat, hhmm apakah benar begitu? 

Namun nyatanya banyak juga yang merasakan sebaliknya,  bayangkan jika di pagi hari memiliki masalah dengan pacar, bagaimana perasaan dan mood kita di sepanjang hari itu, apakah membahagiakan? Apakah membuat hari-hari menjadi indah dan semangat? atau malah membuat pusing, lemas, gundah galau merana? Mata menjadi sembap karena banyak menangis, makan tak enak, tidurpun tak nyenyak?
Sejatinya hanya diri sendiri yang dapat menjawab semua ini.

Jika dipikirkan kembali apakah ada manfaat dalam pacaran? Jika ada yang bilang agar hari-hari menjadi lebih semangat karena ada yang menyemangati, menanyakan aktivitas sehari-hari, menanyakan sudah makan apa belum, Bagaimana dengan peran keluarga, sahabat dan saudara yang merupakan orang terdekat bagi kita yang siap menyemangati? Bahkan bukan hanya menyemangati namun juga mencintai, mengasihi, menyayangi, mendoakan kita dengan tulus tanpa meminta balasan/imbalan. Berbeda dengan pacar bukan?

Jika kita pikirkan kembali, pacaran ini tidak ada lho manfaatnya. Pacaran ini dapat menambah dosa, membuat prestasi menurun, mendekati, memancing perzinahan, tidak fokus dalam belajar, sering merasa galau, boros banyak mengeluarkan uang, menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran yang sia-sia.

Pacaran juga bukan merupakan suatu hubungan yang didasarkan oleh keseriusan, namun hanya untuk main-main dan senang-senang belaka. Jadi jika pacarmu mengatakan "aku serius sama kamu, kamu tunggu aku 5 tahun lagi ya"

Jangan dipercaya ya sahabat, karena lelaki yang serius adalah lelaki yang langsung berani menemui wali untuk menikahi.

Berbeda dengan pacaran yang tidak diridhoi oleh Allah, pernikahan adalah suatu ikatan suci yang diridhoi oleh Allah dengan proses sesuai syariat yang biidznillah bernilai berkah, dan ketika ada suatu konflik yang terjadi dalam pernikahan, kembali mengingat kepada tujuan awal, bahwa pernikahan adalah ibadah, dan jika kita tetap menjalani dengan ikhlas dan sabar in syaa Allah akan dapat berbuah pahala.

Perasaan suka atau kagum itu adalah hal yang wajar, fitrah kita sebagai manusia jika ada seseorang yang kita kagumi atau sukai, namun rasa suka itu tidak bisa dijadikan alasan untuk memperbolehkan suatu hubungan bernama pacaran, hubungan tanpa status, saling berdekatan dengan lawan jenis, karena mengingat kembali begitu banyak dampak negatif yang didapatkan dari hubungan tersebut.

Jika belum mampu untuk menikah, maka jangan berpacaran. 
Jika belum mampu menikah, maka kata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam maka berpuasalah.
Jika sudah mampu untuk menikah, maka menikahlah.

Hidup adalah pilihan, kita dapat memilih mana yang mau kita lakukan, apakah kebaikan atau keburukan.

Mari kita sadari semua nikmat yang telah Allah berikan. Nikmat yang dimana akan ada suatu hari kita semua diminta pertanggung jawabannya. Ditanyakan umur kita dipakai untuk apa, waktu sehatnya, masa mudanya, hartanya, ilmunya, tenaganya.

Jika ada yang membaca tulisan ini dalam keadaan masih memiliki pacar, maka Bismillah yuk kita hijrah, kita sama-sama belajar ya sahabat.. segera putuskan pacar, dan istiqomah dekati sahabat-sahabat yang sholihah karena sahabat, saudara yang sholihah akan dapat membawa banyak sekali dampak positif bagi kita.

Bismillah niatkan dalam hati untuk tidak mau berpacaran, tidak mau menjalin hubungan tanpa status, niatkan untuk bersabar menjaga diri, menjaga hati, janganlah dipikirkan jika ada orang yang mencela "kasihan banget deh jomblo sendirian aja haha" 

Yakinlah sahabat, jodoh adalah cerminan diri, jika kita menjaga maka biidznillah yang datang untuk menikahi adalah yang terjaga pula. Perempuan yang baik untuk lelaki yang baik, begitupula sebaliknya.

Entah siapa dan dimana, namun kita harus yakin bahwa dia ada, seseorang terbaik yang telah Allah pilihkan untuk kita.

Saling mendoakan dan saling mengingatkan ya sahabat:"

Nur
Selasa, 15 Oktober 2019

#ODOPBatch7

Comments

  1. Setuju aku mah.. toss kitaa hahaha.. Salam kenal kak, aku dari Valetta ;)

    ReplyDelete
  2. Wah namanya samaan kita kak, toss kita hehehe salam kenal ya kak Nur terima kasih banyak kakak udah berkunjung, mampir2 lagi kesini hihi 😊

    ReplyDelete
  3. Jdi pengen ketemu jodoh ehh

    ReplyDelete
  4. aku juga sering bertanya dia ada di mana? kok gak kunjung ketemu huhu

    ReplyDelete
  5. Eh, ikut bertanya-tanya juga akutuh hehe

    ReplyDelete
  6. Pilihan untuk tegar dgn segala yg telah terjadi

    ReplyDelete
  7. Alhamdulillah jodohku datang disaat yang tepat

    ReplyDelete
  8. Tanya jodoh pada yang punya alamatnya hehee... tulisannya bagus dan positif...salam kenal dari sedulur Valetta^_^

    ReplyDelete
  9. Iya benar.. insya Allah jodoh akan tiba saat yang indah memiliki jodoh

    ReplyDelete
  10. Sakinah mungkin jodohnya mawadah atau warohmah. Hehee bercanda kak

    ReplyDelete
  11. Jodohku, di mana kamu mumpet. Aku mulai lelah diajak petak umpet 😊😊

    ReplyDelete
  12. Jodohku kamu di mana? Apakah begitu sulit jalan menemukanku? #eaaa heheheh

    ReplyDelete
  13. Semoga kita semua dipertemukan dg jodoh kita. Aamiin

    ReplyDelete
  14. Saling mendoakan dalam kebaikan ya,mbak...

    ReplyDelete
  15. Saling mendoakan dalam kebaikan ya,mbak...

    ReplyDelete
  16. Smoga kita selalu dalam kebaikan
    Kerenn

    ReplyDelete
  17. Terima kasih banyak atas kunjungan dan dukungan teman2 semua 😍😊😊

    ReplyDelete
  18. Baccarat at Foxwoods - Play Casino Games at Foxwoods
    Play 1xbet korean the best online casino games at Foxwoods! Sign up and get up to $1000 μƒŒμ¦ˆμΉ΄μ§€λ…Έ in free chips or a $1000 bonus on your first deposit. febcasino

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Amal yang Diperebutkan Malaikat

Mendoakan Kebaikan Untuk Orang Lain

Keimanan seorang muslim dapat diukur dengan rasa kasih sayang terhadap saudara muslimnya yang lain. Salah satu bentuk kasih sayang ini adalah dengan cara mendoakan kebaikan untuk orang lain tanpa sepengetahuannya.  Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, “ Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri .” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 13 dan Muslim, no. 45] Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :  "Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Aamiin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.”  Mendoakan orang lain ternyata bukanlah aktivitas yang biasa dan tidak bisa dianggap spele, karena memiliki keut