Catatan Nur Mufidah

Mau cerita sedikit tentang hari ahad kemarin.. Sebelumnya, tidak ada maksud apa2.. Semoga bermanfaat&cerita ini dimaksudkan untuk mengingatkan diri saya sendiri juga para teman-teman agar kita senantiasa bisa membiasakan diri untuk beristighfar dan juga bershalawat 😊   Saya mau ke sana karena hati ini terasa kosong&sudah lama tidak datang ke m.i 😭 dan sekaligus ingin sekali rasanya bertemu  @yusufmansurnew  kemarin mau barengan sama kaka2 dari komunitas tapi karena saya sampainya lama.. akhirnya saya pilih untuk berangkat sendiri, karena ndak enak sama kaka2nya yang sudah menunggu😢 Tapi dari situ saya yakiinnn...  Yakiinn 100% yakiinn kalau Allah pasti bantu,pastiii pastii Allah denger doa,Allah tau apa niat hamba-Nya, Allah tau apa yg ada di hati,dan saya yakin Allah pasti akan bantu. Keyakinan di waktu pagi "yakiinn yakin banget ni Allah pasti bantu, yakiinn banget pastii gabakal sendirian nih berangkatnya"  #BUKAN  HANYA KEYAKINAN TAPI DIPERKUAT DENGA

Edisi rindu Di pagi hari dalam suatu pasar terdengarsuara langkah seorang wanita muda, sederhana, berkacamata, penyuka warna biru langit dan coklat muda.. Hmm.. Ia sedang menunggu seorang wanita yang mencintai dan sangat ia cintai dalam hidupnya, yaitu sang Ibunda. Selagi menunggu sang ibunda menyelesaikan keperluannya, wanita ini menyusuri pasar dengan seorang diri hingga ia "sengaja" memberhentikan diri di depan suatu toko perlengkapan alat tulis. Bukan karena ia ingin membeli perlengkapan alat tulis. Ia berhenti karena melihat dua adik cantik, satu adik tampan, syar'i, nan menggemaskan.. Mereka sedang duduk,bermain,berbagi tawa bersama, sungguh terlihat rukun sekali yang jika di taksir usianya ini 5-8 tahun.. Wanita berkacamata ini mulai duduk di samping adik adik sholpan (sholihah dan satu lagi tampan) dan mulai menyapa dengan senyuman terbaik yang dimilikinya, yang tak lupa di lengkapi dengan jurus yang seperti sudah membekas di dalam dirinya.. Jurus "sok