Skip to main content

Keripik Singkong


Keripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang tidak asing lagi bagi sebagian besar penduduk di Indonesia, dan makanan ringan ini banyak digemari oleh hampir semua lapisan masyarakat.

Rasanya yang renyah, harganya yang murah menjadikan makanan ringan tersebut sebagai alternatif dalam menemani waktu santai bersama keluarga,saat bepergian dan macet di jalan, di kantor untuk makan bersama dengan rekan kerja, dalam acara arisan keluarga, tak lupa bisa juga lho jadi cemilan oleh-oleh yang dibawa untuk Ibu dan Ayah mertua, hiyaaa.

Saat ini semakin banyak varian rasa, yang sedang kekinian sekali keripik dengan tingkatan level rasa pedas. Cocok sekali untuk sebagian besar penduduk Indonesia yang menyukai rasa pedas.

Namun, ada juga seorang pasangan suami istri yang merupakan Wirausaha yang memproduksi keripik singkong dengan rasa yang tidak berubah, jika mungkin saat ini yang sedang menjadi favorit bagi para anak muda adalah makanan bercita rasa pedas, kalau keripik singkong buatan pasutri berdarah Temanggung-Bandung ini memiliki rasa pedas manis.

Pedas karena cabai, dan manis yang berasal dari gula jawa yang saling menyatu, perpaduan rasa yang khas, pedas manis, renyah, murah, dan nagih rasanya😍

Kalau tidak percaya, boleh langsung order  ya hehe (tetap promosi) sekarang aku jadi reseller dari produk keripik singkong ini, tapi aku bener iki alhamdulillah rasanya wuenaakk.
Doain agar usaha kami berkah yaa 😊

Comments

Popular posts from this blog

Entah Siapa Dan Dimana

Ada pertanyaan yang sering menghampiri begitu saja saat Sakinah memiliki waktu luang, "Siapa ya jodohku? Dimana dia? Sedang apa dia saat ini?" "Apakah dia sedang merasakan hal yang sama?" "Apakah dia menjaga dirinya hanya untuk seseorang yang halal baginya nanti dalam ikatan suci pernikahan? Atau dia sedang dekat dengan seseorang yang belum halal baginya kini?" Ada seorang perempuan bernama Sakinah, yang sedang belajar berlatih membiasakan diri untuk tegas, cuek dan bersikap biasa saja kepada lawan jenis. Ia lelah katanya, karena tak jarang merasa kecewa, ya! kecewa dengan harapannya sendiri, ia telah belajar dari masa lalu.. jika berharap pada manusia, pasti akan berakhir pada perasaan kecewa pula. Berbeda jika berharapnya kepada Dia Yang Maha Kuasa, pasti indah dan tenang dirasa. Karena merasa bosan dan lelah dibuat kecewa, ia malas dekat, malas menjalin hubungan dengan seorang lelaki yang belum halal baginya, atau singkatnya ia malas...

Ketetapan Terbaik

Perjalanan hidup ini, tidak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan. Terkadang, sangat gembira namun sewaktu-waktu muncul kesedihan yang tak bisa dihindari kedatangannya. Sedih, senang bisa datang kapan saja tanpa terduga. Aku jadi ingat dengan kisah satu tahun yang lalu. Pernah begitu mengagumi, pernah berharap begitu dalam, dan pernah berencana ingin menikah kala itu. Namun Qadarullah, rencana itu tidak bisa terlaksanakan. Namun dari kisah itu aku juga tersadar, bahwa sebenarnya aku memang belum benar-benar siap, masih banyak bagian dalam diri ini yang harus diperbaiki dan dipantaskan kembali untuk seseorang yang sudah Allah pilihkan nanti. Aku jadi ingat, bahwa Allah memberikan apa yang kamu butuhkan bukan apa yang kamu inginkan dan Allah Maha Mengetahui Segala Sesuatu, apa yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Allah dan apa yang menurut kita buruk belum tentu buruk menurut Allah. Ketika ada suatu masalah yang membuat kita sedih, gusar, merasa tak tena...

Asertif, Non Asertif, dan Agresif

Perilaku asertif adalah mampu mengekspresikan pikiran, perasaan, keinginan dengan jujur pada orang lain tanpa menyakiti perasaan orang lain, mampu mengungkapkan pendapat secara jujur dan terbuka, mampu berkata tidak ketika tidak setuju atau tidak sesuai dengan keinginannya. Berperilaku asertif tidak hanya mengungkapkan perasaan positif, namun juga perasaan negatif namun tanpa menyalahkan/menyakiti orang lain. Perilaku agresif yaitu lawan dari perilaku asertif, perilaku agresif yaitu perilaku yang menyakiti orang lain baik secara fisik maupun psikis seperti berkata kasar, menghina, menyalahkan, mengancam, berbicara dengan teriak, memanggil dengan panggilan buruk, memukul, menendang, mencakar, merusakkan barang orang lain dengan sengaja, dll. Sedangkan perilaku non asertif yaitu tidak mengekspresikan pikiran, perasaan yang diinginkan, pasif, karena merasa tidak enak, takut mengecewakan orang lain, mudah cemas, lebih mengutamakan kepentingan orang lain dibandingkan kepentinga...