Skip to main content

Asertif, Non Asertif, dan Agresif

Perilaku asertif adalah mampu mengekspresikan pikiran, perasaan, keinginan dengan jujur pada orang lain tanpa menyakiti perasaan orang lain, mampu mengungkapkan pendapat secara jujur dan terbuka, mampu berkata tidak ketika tidak setuju atau tidak sesuai dengan keinginannya.

Berperilaku asertif tidak hanya mengungkapkan perasaan positif, namun juga perasaan negatif namun tanpa menyalahkan/menyakiti orang lain.

Perilaku agresif yaitu lawan dari perilaku asertif, perilaku agresif yaitu perilaku yang menyakiti orang lain baik secara fisik maupun psikis seperti berkata kasar, menghina, menyalahkan, mengancam, berbicara dengan teriak, memanggil dengan panggilan buruk, memukul, menendang, mencakar, merusakkan barang orang lain dengan sengaja, dll.

Sedangkan perilaku non asertif yaitu tidak mengekspresikan pikiran, perasaan yang diinginkan, pasif, karena merasa tidak enak, takut mengecewakan orang lain, mudah cemas, lebih mengutamakan kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan dirinya sendiri.

Jadi, yang manakah dirimu?

Semoga kita bisa terus memperbaiki diri, berperilaku yang baik memiliki hubungan yang baik dengan Allah dan sesama manusia.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Entah Siapa Dan Dimana

Ada pertanyaan yang sering menghampiri begitu saja saat Sakinah memiliki waktu luang, "Siapa ya jodohku? Dimana dia? Sedang apa dia saat ini?" "Apakah dia sedang merasakan hal yang sama?" "Apakah dia menjaga dirinya hanya untuk seseorang yang halal baginya nanti dalam ikatan suci pernikahan? Atau dia sedang dekat dengan seseorang yang belum halal baginya kini?" Ada seorang perempuan bernama Sakinah, yang sedang belajar berlatih membiasakan diri untuk tegas, cuek dan bersikap biasa saja kepada lawan jenis. Ia lelah katanya, karena tak jarang merasa kecewa, ya! kecewa dengan harapannya sendiri, ia telah belajar dari masa lalu.. jika berharap pada manusia, pasti akan berakhir pada perasaan kecewa pula. Berbeda jika berharapnya kepada Dia Yang Maha Kuasa, pasti indah dan tenang dirasa. Karena merasa bosan dan lelah dibuat kecewa, ia malas dekat, malas menjalin hubungan dengan seorang lelaki yang belum halal baginya, atau singkatnya ia malas

Amal yang Diperebutkan Malaikat

Mendoakan Kebaikan Untuk Orang Lain

Keimanan seorang muslim dapat diukur dengan rasa kasih sayang terhadap saudara muslimnya yang lain. Salah satu bentuk kasih sayang ini adalah dengan cara mendoakan kebaikan untuk orang lain tanpa sepengetahuannya.  Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, “ Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri .” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 13 dan Muslim, no. 45] Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :  "Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Aamiin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.”  Mendoakan orang lain ternyata bukanlah aktivitas yang biasa dan tidak bisa dianggap spele, karena memiliki keut