Skip to main content

Bahaya Tidur Tengkurap



"Dek, tidurnya gak boleh tengkurap!"

Kalimat diatas merupakan kalimat perintah seorang kakak ketika beberapa kali melihat adiknya tidur dengan posisi tengkurap.

Setiap orang memiliki kebiasaan tidurnya masing-masing, mulai dari telentang, menyamping ke kanan, menyamping ke kiri dan tengkurap.

Namun dari keempat kebiasaan tidur tersebut, ada yang tidak baik bagi kesehatan yaitu posisi tengkurap dan menyamping ke arah kiri.

Tidur dengan posisi tengkurap, sudah terdengar biasa bagi kita bahkan mungkin ada yang menjadikannya sebagai kebiasaan. Mungkin untuk sebagian orang, tidur dengan posisi tengkurap ini terasa lebih rileks, nyaman, dan lebih pulas. Namun, sayangnya posisi tengkurap ini berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita.

Jika sudah terbiasa tidur tengkurap setiap siang atau malam, terbiasa membaca buku dan mengerjakan tugas juga dengan posisi tengkurap, segera hentikan ya karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Ada perintah dalam agama Islam untuk menghindari hal ini, salah seorang sahabat nabi yang tinggal di Masjid Nabawi pernah berkata, “Aku tidur di masjid pada akhir malam, kemudian ada orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap. Lalu berkata: “ Bangunlah dari tengkurapmu, karena tidur yang demikian adalah tidurnya orang-orang yang dimurkai Allah.” Kemudian aku angkat kepalaku, maka ketika kulihat ia adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka akupun kemudian bangkit.” (HR. Al-Bukhari)

Selain itu Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam melihat seorang Laki-laki muslim tidur tengkurap, kemudian beliau bersabda, “Ini adalah cara tidur yang tidak disukai oleh Allah.” (HR. At-Tirmidzi) 
Lalu mengapa Allah murka dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarang umatnya tidur dengan posisi tengkurap?
Ternyata posisi tidur tengkurap merupakan cara tidurnya para penghuni neraka. Hal tersebut disebutkan dalam sebuah hadits berikut ini.
Dari Ibnu Tikhfah Al Ghifari, dari Abu Dzarr, ia berkata, “Nabi Shallallahu Alaihi Wa sallam lewat di hadapanku dan ketika itu aku sedang tidur tengkurap. Beliau menggerak-gerakkanku dengan kaki beliau. Beliau pun bersabda, Wahai Junaidib, tidur seperti itu seperti berbaringnya penduduk neraka.” (HR. Ibnu Majah)
Tak hanya itu, ternyata tidur dengan posisi tengkurap juga membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh. 
Menurut Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, seorang ulama sekaligus pakar kedokteran, tidur dengan posisi tengkurap akan berdampak buruk. Sebab posisi tersebut membuat otot dada atau otot pernafasan tidak dapat mengembang secara maksimal. Akhirnya aliran oksigen akan menjadi lebih sedikit dan menimbulkan sesak nafas.
Jika demikian, posisi tidur seperti apakah yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam?

Sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Sedangkan dalam riwayat lain Rasulullah juga bersabda, “Apabila kamu hendak tidur maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan.” (HR. Bukhari)

Rupanya posisi tidur yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam adalah posisi tidur miring ke arah kanan.
Mengapa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam justru menganjurkan posisi tidur berbaring ke arah kanan bukan ke arah kiri?
Ternyata posisi tidur dengar berbaring ke arah kiri dapat berbahaya bagi jantung. Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah RA dalam Zadul Ma’ad berkata, “Terlalu sering tidur dengan sisi kiri membahayakan bagi jantung karena kecendrungan anggota (organ dalam) ke kiri, maka bisa menekannya. Dan cara tidur yang kurang baik juga adalah terlentang. Tetapi tidak mengapa jika sekedar untuk beristirahat tanpa tidur. Dan yang kurang baik juga adalah cara tidur berbaring dengan mukanya (tengkurap).”


Menurut Idn Times tidur tengkurap berbahaya bagi kesehatan, akan kusebutkan secara singkat berikut ini :

1. Tidur tengkurap menyebabkan nyeri tulang belakang
2. Saraf dalam tulang belakang akan terasa nyeri hingga mati rasa
3. Kebiasaan tidur tengkurap membuat tubuh terasa sakit di bagian-bagian tertentu
4. Tidur tengkurap berbahaya bagi ibu hamil
5. Tidur tengkurap pun berbahaya bagi pengidap penyakit jantung dan sesak napas
6. Jika kamu sulit tidur tanpa tengkurap, kamu perlu tidur tanpa bantal
7. Untuk mengembalikan otot-otot tubuh yang menegang, kamu bisa lakukan peregangan
Oleh karena itu, kita hendaknya memperhatikan kebiasaan posisi tidur agar tidur menjadi berkualitas dan berdampak baik bagi tubuh.

Kemudian jangan sampai tidur dengan posisi tengkurap, sebab posisi tidur tersebut tidak disukai oleh Allah, dilarang oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dan dalam hadits merupakan posisi tidur para penghuni neraka juga berdampak tidak baik bagi tubuh kita naudzubillah mindzalik.

Kebiasaan tidur tengkurap dapat dihindari asalkan kita berusaha menggantinya dengan posisi tidur yang lain, seperti berbaring ke sebelah kanan yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Saling mengingatkan, saling mendoakan ya sahabat 😊
Sumber :
https://islami.co/mengapa-rasulullah-melarang-tidur-tengkurap/
https://www.idntimes.com/health/fitness/amp/viktor-yudha/bahaya-tidur-tengkurap-dan-risiko-kesehatannya

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Entah Siapa Dan Dimana

Ada pertanyaan yang sering menghampiri begitu saja saat Sakinah memiliki waktu luang, "Siapa ya jodohku? Dimana dia? Sedang apa dia saat ini?" "Apakah dia sedang merasakan hal yang sama?" "Apakah dia menjaga dirinya hanya untuk seseorang yang halal baginya nanti dalam ikatan suci pernikahan? Atau dia sedang dekat dengan seseorang yang belum halal baginya kini?" Ada seorang perempuan bernama Sakinah, yang sedang belajar berlatih membiasakan diri untuk tegas, cuek dan bersikap biasa saja kepada lawan jenis. Ia lelah katanya, karena tak jarang merasa kecewa, ya! kecewa dengan harapannya sendiri, ia telah belajar dari masa lalu.. jika berharap pada manusia, pasti akan berakhir pada perasaan kecewa pula. Berbeda jika berharapnya kepada Dia Yang Maha Kuasa, pasti indah dan tenang dirasa. Karena merasa bosan dan lelah dibuat kecewa, ia malas dekat, malas menjalin hubungan dengan seorang lelaki yang belum halal baginya, atau singkatnya ia malas

Amal yang Diperebutkan Malaikat

Mendoakan Kebaikan Untuk Orang Lain

Keimanan seorang muslim dapat diukur dengan rasa kasih sayang terhadap saudara muslimnya yang lain. Salah satu bentuk kasih sayang ini adalah dengan cara mendoakan kebaikan untuk orang lain tanpa sepengetahuannya.  Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, “ Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri .” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 13 dan Muslim, no. 45] Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :  "Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Aamiin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.”  Mendoakan orang lain ternyata bukanlah aktivitas yang biasa dan tidak bisa dianggap spele, karena memiliki keut