Berawal dari sebuah rasa yang pernah ada, kemudian entah mengapa menjadi sering bercerita dan menuangkannya dalam suatu tulisan.
Ya, sejak duduk di bangku sekolah dasar kelas 6 sebenarnya aku mulai suka membuat puisi walau kusadari masih minim diksi juga tak sesuai dengan persyaratan penulisan, pernah juga aku sesekali mengarang lirik lagu dengan nada lucu untuk tertawa bersama dengan kawan-kawan kelas saat itu, lalu aku juga suka menuangkan perasaan, peristiwa-peristiwa yang kualami dalam sebuah buku harianku.
Berbagai cerita, gembira, duka, asa. Alhamdulillah tak disangka aku bersyukur sekali dapat bergabung dengan Odop ini, karena begitu banyak ilmu dan manfaat yang biidznillah kudapatkan dari Odop, semoga bisa lolos sampai tahap akhir biidznillah.
Di tantangan pekan kedua ini, tugasnya menentukan genre tulisan. Sebenarnya aku masih bingung dengan genre tulisanku, aku suka membagikan kisah-kisah yang pernah kualami, juga mau belajar bercerita tentang kisah orang lain yang mengandung hikmah maa syaa Allah dalam bentuk sebuah cerita, aku juga suka memberi informasi, motivasi dalam sebuah tulisan, namun juga pernah membuat puisi walau masih tak sesuai diksi.
Sebelumnya aku pernah mengikuti suatu projek kepenulisan di grup whatsapp dengan Mentor yang merupakan seorang Penulis berdomisili di Tarakan yang maa syaa Allah. Aku pernah bertanya kepada beliau, apa namanya dan termasuk kedalam genre tulisan apa jika bercerita tentang kisah nyata lalu ada motivasi setelah dituangkan kisah nyata tersebut.
Beliau mengatakan, itu namanya Memoar (mengangkat kisah nyata menjadi sebuah buku) dan dikategorikan nonfiksi.
Ternyata aku cenderung masuk ke dalam genre nonfiksi, namun aku juga suka dan mau terus belajar tentang fiksi dan nonfiksi. Aku ingin belajar tentang puisi, cerpen, novel, juga menulis tentang buku-buku motivasi.
Harapanku, nantinya akan ada buku tulisanku yang terbit, baik fiksi ataupun nonfiksi. Aku ingin terus menulis dengan harapan tulisanku bisa bermanfaat, menjadi amal jariyah, kebaikan untuk diri sendiri maupun bagi para pembaca.
Ya, sejak duduk di bangku sekolah dasar kelas 6 sebenarnya aku mulai suka membuat puisi walau kusadari masih minim diksi juga tak sesuai dengan persyaratan penulisan, pernah juga aku sesekali mengarang lirik lagu dengan nada lucu untuk tertawa bersama dengan kawan-kawan kelas saat itu, lalu aku juga suka menuangkan perasaan, peristiwa-peristiwa yang kualami dalam sebuah buku harianku.
Berbagai cerita, gembira, duka, asa. Alhamdulillah tak disangka aku bersyukur sekali dapat bergabung dengan Odop ini, karena begitu banyak ilmu dan manfaat yang biidznillah kudapatkan dari Odop, semoga bisa lolos sampai tahap akhir biidznillah.
Di tantangan pekan kedua ini, tugasnya menentukan genre tulisan. Sebenarnya aku masih bingung dengan genre tulisanku, aku suka membagikan kisah-kisah yang pernah kualami, juga mau belajar bercerita tentang kisah orang lain yang mengandung hikmah maa syaa Allah dalam bentuk sebuah cerita, aku juga suka memberi informasi, motivasi dalam sebuah tulisan, namun juga pernah membuat puisi walau masih tak sesuai diksi.
Sebelumnya aku pernah mengikuti suatu projek kepenulisan di grup whatsapp dengan Mentor yang merupakan seorang Penulis berdomisili di Tarakan yang maa syaa Allah. Aku pernah bertanya kepada beliau, apa namanya dan termasuk kedalam genre tulisan apa jika bercerita tentang kisah nyata lalu ada motivasi setelah dituangkan kisah nyata tersebut.
Beliau mengatakan, itu namanya Memoar (mengangkat kisah nyata menjadi sebuah buku) dan dikategorikan nonfiksi.
Ternyata aku cenderung masuk ke dalam genre nonfiksi, namun aku juga suka dan mau terus belajar tentang fiksi dan nonfiksi. Aku ingin belajar tentang puisi, cerpen, novel, juga menulis tentang buku-buku motivasi.
Harapanku, nantinya akan ada buku tulisanku yang terbit, baik fiksi ataupun nonfiksi. Aku ingin terus menulis dengan harapan tulisanku bisa bermanfaat, menjadi amal jariyah, kebaikan untuk diri sendiri maupun bagi para pembaca.
Smoga sukses dua duanya ,(fiksi dan nonfiksi)
ReplyDeleteSemangat terus berkarya
Semoga sukses dua duanya(fiksi dan non fiksi)
ReplyDeleteSemangat ,terus berkarya
Aamiin, semoga mba bisa menerbitkan buku suatu saat, baik buku antologi maupun buku single.
ReplyDeleteTerus berkarya. Semangat!
ReplyDeleteakhirnya menemukan jawabannya
ReplyDelete