Sungguh kagum setiap melihat seorang pedagang, remaja, dewasa, tua, apapun yang dijual asalkan produk yang halal. Terutama jika melihat perjuangan seorang Bapak, mereka rela berjuang demi mencari nafkah halal untuk anak dan istri, sejak pagi sampai petang menyapa atau bahkan mungkin sampai larut malam, berjalan kaki entah berapa kilometer jarak dari rumah sampai ke tempat biasa memasarkan dagangannya.
Memikul, mendorong gerobak, atau juga duduk menunggu pembeli di tempat lapak sendiri, tak dipikirkan olehnya apakah banyak atau sedikit yang membeli pada hari itu, yang penting adalah "tetap berusaha" dan pantang menyerah. Setiap hari berdagang, bahkan hari Ahad pun terkadang ada yang tidak meliburkan diri, rela tetap bekerja, dan rela berkurang sedikit waktu dengan keluarga.
Setiap melihat pedagang, dalam hati suka berdoa "Ya Allah berkahilah dagangannya, lariskan dagangan beliau". Aku merasa kagum dengan semangatnya, pantang menyerahnya, etos kerjanya. Jika ada seorang Bapak, Kakek yang meski usianya tak lagi muda namun semangat untuk mencari nafkah halal tidak menyurutkan mereka.
Bukan hanya orang tua, aku juga kagum sekali dengan anak-anak muda yang berikhtiar mencari rizki halal dengan berjualan. Mereka terlihat begitu tangguh, mandiri, berbakti, karena hari-harinya digunakan untuk membantu orang tua.
Perihal berdagang penghasilannya tidak selalu sama setiap hari, terkadang bisa lebih bisa juga kurang. Begitu pula dengan jumlah pembeli, terkadang ramai terkadang juga sepi.
Sahabat, ketika ada seorang pedagang yang terlihat sepi pembeli, mari yuk kita bantu dengan membeli dagangannya, meski kita belum membutuhkan, namun mari kita hargai usaha mereka yang semangat berdagang, mencari rezeki halal untuk keluarga, tidak menjadi peminta-minta.
Niatkan juga, kita membeli karena ingin membantu, sedekah, sekaligus menyenangkan hati pedagang tersebut. Semoga ada pahala kebaikan yang tercatat untuk kita, karena "innamal a'maalu bin niyyah (Sesungguhnya amal itu tergantung dengan niat)".
Jika niat kita untuk membantu, menyenangkan hati pedagang tersebut semoga Allah mencatat niat baik kita, karena amal itu tergantung dengan niatnya.
Wallahua'lam
Aku pun seorang pedagang. Terimakasih atas kebaikannya^^
ReplyDeleteAku juga seorang pedagang mbak, aku jualin dagangan orang lagi.. Semoga berkah jualannya ya mba^^
Delete