Skip to main content

Little Amsterdam di Bandungan Semarang




Libur Lebaran Idul Fitri tahun 2019, kami sekeluarga berencana untuk liburan dan rencana itu sudah dibuat beberapa bulan sebelumnya.

Semua dilakukan dengan perencanaan yang matang. Mulai dari mencari tiket, mencari penginapan, berapa hari liburan, akomodasi, mencari destinasi wisata di Kota tujuan,  dan tak lupa kuliner yang tak ketinggalan.

Namun sebelum itu, setiap tahunnya kami sekeluarga ketika Idul Fitri setahun sekali mudik ke kampung halaman di Indramayu, yang sering disebut Kota Mangga.

Oya, keluarga kami tergolong keluarga yang tidak sering jalan-jalan. Namun, ketika menuju puasa akhir di bulan ramadhan, Ayah menawarkan untuk berlibur ke Semarang setelah mudik dari Indramayu.

Wahh semuanya tentu gembira karena alhamdulillah bisa mudik, bersilaturahmi dengan keluarga selama 6 hari di kampung halaman, kemudian kami sekeluarga berlibur menuju Kota Lumpia, yakni Kota Semarang.

Menggunakan kereta kelas ekonomi perjalanan kami dari Indramayu ke Semarang pun dimulai, berangkat pukul 11.00 dari Stasiun Jatibarang sampailah kami sekitar pukul 16.00 WIB di Stasiun Tawang.

Perjalanan yang menyenangkan menggunakan kereta, karena dapat melihat pemandangan yang jarang dilihat, yaitu sawah, pegunungan, laut berada di sisi kiri dan kanan yang dapat kita lihat jelas dari kaca kereta. Memang ada sedikit rasa capek juga karena kaki tidak bisa diluruskan, tapi itu semua tidak menjadi masalah.

Bersyukur telah sampai di Ibu Kota Jawa Tengah, kami pun beristirahat di hotel dan malamnya kami pergi ke Pasar Pecinan, dengan berjalan kaki dari Hotel sampai ke Pasar perkiraan jalan selama 25 menit karena cukup jauh jaraknya, kami mencari makanan dan sedikit jajanan lalu kembali ke Hotel.

Keesokan harinya, destinasi wisata yang kami pilih adalah berkunjung ke Taman Celosia yang telah berkembamg menjadi tiga destinasi, Taman Bunga, Celosia Happy and Fun dan Little Amsterdam, kami pilih ke Little Amsterdam Celosia yang letaknya berada disebrang Celosia 2, Bandungan.

Destinasi ini berada di kaki Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tepatnya di Jalan Gedongsongo, Beroken, Candi, Bandungan.

Karena letaknya yang berada di kaki Gunung Ungaran, dan Kabupaten Semarang. Maka jaraknya cukup jauh dari Kota, perjalanan ditempuh selama kurang lebih 1 Jam untuk sampai ke Bandungan, 1 jam itu selama waktu perjalanan karena juga adanya kemacetan.

Untuk menuju Little Amsterdam Bandungan, kita harus menaiki beberapa anak tangga. Karena letaknya yang berada diatas, tangganya juga warna-warni jadi lucu dan terlihat menarik.

Setelah sampai di lobby, kita diharuskan membayar 25.000/orang untuk bisa masuk ke Little Amsterdam Bandungan ini.

Pertama kali masuk ke Little Amsterdam ini, kita langsung disuguhkan dengan berbagai rumah-rumah dengan dekorasi Belanda yang khas dan berwarna-warni.


Kemudian, ketika kita berjalan terus, berbelok kiri dan sedikit menanjak kita akan menemukan sungai mini buatan.




Berada di kaki pegunungan tentu terasa menyejukkan, ditambah dengan pemandangan yang ada di Little Amsterdam dipenuhi bunga, dan bangunan-bangunan yang sangat cocok bagi yang hobi berswafoto (selfie) maupun fotografi, ketika sampai didalam kita akan disambut dengan bangunan berarsitektur Belanda.

Jadi tidak perlu jauh-jauh ke Belanda nih sobat, apabila ingin foto berlatar belakang tulisan "I Amsterdam"


Aku sarankan jika datang kesini berangkat dari pagi ya agar tidak terjebak macet, tidak panas ketika menaiki anak tangga menuju little Amsterdam ini, atau dapat juga berangkat di malam hari kabarnya ada Celosia Happy Night dan ada taman lampionnya.

Semoga bermanfaat ya.

Comments

Popular posts from this blog

Entah Siapa Dan Dimana

Ada pertanyaan yang sering menghampiri begitu saja saat Sakinah memiliki waktu luang, "Siapa ya jodohku? Dimana dia? Sedang apa dia saat ini?" "Apakah dia sedang merasakan hal yang sama?" "Apakah dia menjaga dirinya hanya untuk seseorang yang halal baginya nanti dalam ikatan suci pernikahan? Atau dia sedang dekat dengan seseorang yang belum halal baginya kini?" Ada seorang perempuan bernama Sakinah, yang sedang belajar berlatih membiasakan diri untuk tegas, cuek dan bersikap biasa saja kepada lawan jenis. Ia lelah katanya, karena tak jarang merasa kecewa, ya! kecewa dengan harapannya sendiri, ia telah belajar dari masa lalu.. jika berharap pada manusia, pasti akan berakhir pada perasaan kecewa pula. Berbeda jika berharapnya kepada Dia Yang Maha Kuasa, pasti indah dan tenang dirasa. Karena merasa bosan dan lelah dibuat kecewa, ia malas dekat, malas menjalin hubungan dengan seorang lelaki yang belum halal baginya, atau singkatnya ia malas

Amal yang Diperebutkan Malaikat

Mendoakan Kebaikan Untuk Orang Lain

Keimanan seorang muslim dapat diukur dengan rasa kasih sayang terhadap saudara muslimnya yang lain. Salah satu bentuk kasih sayang ini adalah dengan cara mendoakan kebaikan untuk orang lain tanpa sepengetahuannya.  Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, “ Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri .” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 13 dan Muslim, no. 45] Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :  "Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Aamiin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.”  Mendoakan orang lain ternyata bukanlah aktivitas yang biasa dan tidak bisa dianggap spele, karena memiliki keut